Minggu, 25 September 2011

Tutorial Instalasi Linux (ubuntu)

Apa itu Linux..



Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama (open source). Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun.



Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.



Sebuah distribusi Linux, yang umum disebut dengan "distro", adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi Linux. Distribusi-distribusi Linux ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial. Distribusi Linux memiliki perangkat lunak sistem dan aplikasi dalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab atas konfigurasi bawaan, sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem Linux.



Disto Linux



Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).



Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.



Contoh-contoh distribusi Linux :



* Ubuntu dan derivatifnya : Ubuntu Muslim Edition Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu

* SuSE

* Fedora

* Mandriva

* Slackware

* Debian

* PCLinuxOS

* Knoppix

* Xandros



pada kali ini, kita akan mencoba untuk menginstalasi penginstalasian Linux dari awal.

nah buat yg belum mempunya Linux, bisa mencari lewat google. atau bisa memesan gratis lewat situs salah satu distronya.

kali ini kita coba instal linux dari distro Ubuntu.

CD ubuntu dapat dipesan disitusnya Guests cannot see links in the messages. Please register to forum by clicking here to see links. atau bisa mendownload file ISO nya di Guests cannot see links in the messages. Please register to forum by clicking here to see links.





Proses Instalasi



Proses instalasi base system Ubuntu sangat mudah, karena tidak menawarkan banyak

pilihan, cukup mengikuti langkah dan Ubuntu terinstall di PC anda.

Langkah pertama boot ubuntu installer pada PC anda. pilih start or install ubuntu

System pada CD akan menggunakan RAM pada PC sebagai media penyimpanan

system sementara. System live CD tidak akan berpengaruh pada harddisk PC. Jadi

anda dapat mencoba menggunakan Ubuntu sebelum melakukan instalasi pada system

Setelah System Live CD berjalan, double-klik icon install pada desktop untuk

memulai proses instalasi

Proses instalasi berjalan. Pertama pilih bahasa yang ingin digunakan (default english)

Instalasi System


kemudian pilih zona waktu (Indonesia, Jakarta)

Pilih keyboard layout yang digunaka (default english)

Sekarang adalah tahap mempartisi harddisk. Ada 2 pilihan; Guided – Use entire

harddisk digunakan menggunakan seluruh harddisk, selurh data yang ada akan

dihapus, atau gunakan manual, gunakan partisi harddisk tertentu yang diinginkan

Selanjutnya anda cukup membuat partisi baru, yaitu / (kira 5GB), /home

(secukupnya, untuk file-file document anda) dan partisi swap (1GB cukup kok)=)

Untuk pemilihan penentuan partisi secara manual, pilih seperti pada tampilan berikut.

Instalasi System

Setelah pemilihan opsi manual, akan terlihat daftar kondisi harddisk, jika harddisk

masih kosong, maka tidak terlihat daftar apapun. Jika harddisk sebelumnya terdapat

partisi lain, maka partisi tersebut akan ditampilkan. Untuk memulai mengatur partisi,

klik tombol New Partition Table

Dengan mengklik tombol New Partition table, akan muncul jendela peringatan

perihal pengaturan seluruh partisi dalam harddisk. Abaikan saja pilihan ini dan pilih

continue

Selanjutnya akan tertampil partisi yang yang masih kosong beserta dengan

ukurannya. Klik New Partition untuk memulai membuat partisi baru.

Tampilan dasar pada pembuatan partisi baru tertampil sebagai berikut

Buat partisi awal, sekitar 5GB yang nanti akan digunakanan untuk sistem dasar.

Jangan lupa tentukan 'Mount Point' di '/' (bc: slash). Yang utama pada pembuatan

partisi adalah tipe partisi (dimana disini sudah ditentukan ext3), ukuran partisi, dan

titik mount-nya.

Selanjutnya buat partisi swap. Swap ini digunakan sebagai virtual memori. Jadi jika

seumpama memori utama penuh atau tidak muat, luapannya akan di letakkan di

virtual memori/swap. Swap untuk akhir-akhir ini tidak memiliki ketentuan ukuran

khusus. Tinggal diperkirakan saja antara pengugnaan dengan RAM yang tersedia.

Secara umum swap dapat diberi sebesar 500MB, jika diperkirakan nanti akan banyak

menggunakan aplikasi2 besar, dapat dibuat 1GB atau bahkan lebih. Kemudian pada

bagian tipe partisi, pilih pada swap dan tidak perlu disebutkan 'mount point'-nya

Kemudian buat partisi sisanya dan berikan 'mount point'-nya adalah /home. Partisi ini

akan menyimpan mayoritas data-data yang dibuat oleh pengguna.


Penyusunan partisi yang telah selesai kurang lebih akan tertampil sebagai daftar

seperti pada tampilan berikut.

Apabila sistem menemukan sistem operasi Windows pada harddisk, sistem akan

menawarkan opsi untuk memindahkan settings pada windows ke sistem Ubuntu.

Abaikan saja pilihan ini


Ketik nama user anda , kemudian masukkan nama yang

ingin anda gunakan untuk login, dan isikan password. selanjutnya klik forward

Tampilan selanjutnya adalah jendela informasi setting instalasi. Selanjutnya klik

install untuk memulai proses instalasi


Selanjutnya harddisk akan dipartisi ulang dan system Ubuntu akan di install ke

harddisk. Proses ini akan memakan waktu beberapa menit (30-45 menit).

Setelah proses instalasi selesai kita harus melakukan reboot agar sistem dapat

digunakan. klik restart now (jgn lupa untuk mengeluarkan cd installer Ubuntu)

Sytem live CD akan mati, pada proses akhirnya, anda akan melihat tulisan berwarna
biru pada bagian layar paling bawah), CD-Rom akan mengeluarkan CD Ubuntu,

kemudian tekan enter agar PC melakukan restart.


Selanjutnya boot ulang dan masuki sistem Ubuntu baru pada PC anda. System

Ubuntu anda telah mulai. Login ke desktop anda menggunakan username dan

password yang telah dibuat sebelumnya

dan proses instalasi ubuntu selesai sudah......

sumber

Tidak ada komentar: